Resensi Buku Nie... karya penulis berkualitas lainnya.
By Ummu Thoriq El Kanzo
Tahu kan, Nasrudin Hoja? Dia berasal dari Anatolia, Turki. Orang
bilang dia cerdas dan pandai.
Raja, Hakim, dan orang-orang pintar memang pernah ia kalahkan
dengan otaknya.
Kamu pasti tertawa mendengar ceritanya. Kata orang, dia itu
lucu!
Simak ceritanya yaa ....
Dikisahkan ada seorang profesor yang sombong. Ia merasa sangat
pintar dalam segala hal. Karenanya Nasrudin ingin sedikit memberi pelajaran pada
profesor sombong ini.
“Profesor, saya ingin taruhan,” kata Nasrudin.
Profesor terbahak, “kamu pasti kalah!”
“Tentu saja, profesor kan pintar, sedangkan saya bodoh. Tapi
bolehlah kita coba,” kata Nasrudin tenang.
“Jika profesor tidak dapat menjawab pertanyaan saya maka
profesor harus memberi saya sepuluh dirham. Sedangkan jika
saya tidak dapat menjawab pertanyaan profesor maka saya harus membayar satu
dirham,” kata Nasrudin.
Profesor melotot, “itu tidak adil!”
“Justru adil. Karena profesor kan lebih pintar dariku, peluang
untuk menang lebih besar,” jawab Nasrudin.
“Baiklah,” setengah bangga, profesor tersebut menyanggupi dengan
yakin.
“Saya duluan yah! Hewan apa yang kakinya tiga?” tanya Nasrudin.
“Hei, tidak ada hewan berkaki tiga,” kata profesor setelah
berpikir lama.
“Pertanyaan macam apa itu pula!” katanya geram.
“Aha, profesor kalah! Sepuluh dirham, kemari ... sini ...
sini...,” Nasrudin tertawa.
Dengan berat hati profesor memberikan sepuluh dirham.
Karena penasaran, profesor itu pun mengajukan pertanyaan yang sama.
“Sekarang giliran saya. Hewan apa yang kakinya tiga?” tanya
Profesor cepat.
“Oh, maaf saya tidak tahu,” kata Nasrudin sambil
menyerahkan satu dirham.
Ia pun melenggang pergi dengan tenang membawa uang sisa sembilan
dirham.
Judul
: Cerita Lucu Nasrudin Hoja
Penyusun
: Ummu Thoriq
Hlm
: 74 hlm
Ukuran :
20x21 cm
Harga
: Rp 26.000
ISBN
: 978-602-97603-0-9
Catatan untuk Orangtua: Mari MENDIDIK SAMBIL MENGHIBUR
Menurut para ahli, humor atau lelucon memungkinkan seorang anak
menemukan cara mengatasi stres dan kecemasannya. Lelucon dapat menurunkan
tekanan darah, sehingga menjadikan seseorang lebih rileks. Humor juga dapat
menyelamatkan anak dari rasa malu atau untuk mengatasi amarahnya.
Kemampuan humor merupakan keterampilan sosial yang berperan
penting. Karena dengan humor, anak dapat menyampaikan apa saja yang disukai dan
tidak disukai, atau menyampaikan perasaan negatif atau perasaan positifnya
dengan cara simpati kepada orang lain.
Dengan humor juga anak dapat memelihara hubungan sosial dengan
teman-temannya. Anak-anak yang humoris biasanya mudah melucu dengan tangkas,
sehingga membuat orang lain tertawa.
Situasi ini mendorong anak yang sangat berhasrat bersosialisasi
untuk mengulang perilakunya yang dapat membuat orang lain tertawa. Anak pun
gembira mendapat pendengar. Hal ini merupakan tanda bahwa ia mulai dapat
mengendalikan lingkungan sosialnya.
Banyak ahli sepakat bahwa pribadi yang humoris dan peka lingkungan
akan mampu menyelesaikan berbagai masalah yang ada, baik dari dalam maupun luar
dirinya. Lewat kepekaan humor, kekecewaan hati tidak sampai membuat seorang
anak bertindak agresif atau membuatnya depresi.
Namun, humor yang tidak tepat dan berlebihan dapat mengakibatkan
masalah dalam kehidupan sosial seseorang. Pilihan humor dalam buku ini
tidak hanya menghibur anak, tetapi juga memperkaya kecerdasan intelegensia,
emosi, dan spiritual anak.
Dengan cara yang menghibur, anak dibekali dengan nilai-nilai luhur
yang sarat hikmah. Inilah aspek penting yang perlu dikembangkan untuk
mengoptimalkan kepribadian anak Anda.
Selamat tertawa bersama anak Anda!
1 komentar:
ok
ReplyPosting Komentar
komentar di sini: