DIARIES SERIES

”Abang, apa benar perempuan seperti Adik ini tak perlu terlalu pandai menghitung?” tanyanya sedih. Pangeran Muazzam tertawa mendengar Putri Saleha mengadu.

”Apakah perempuan tak perlu pandai berhitung tanyamu, Adik?” ulang Pangeran Muazzam.

”Adik, lihatlah baju kebesaran Abang. Hanya Ibunda kita yang tahu perubahan ukurannya dari tahun ke tahun. Baju Ayahanda pun demikian. Ibunda kitalah yang paling pandai mengatur rumit urusan di dalam istana, macam acara dan upacara yang banyak itu,” ujar Pangeran Muazzam.

 ”Coba bayangkan, kepada siapa Cik Bendahara hendak berdiskusi bila Ayahanda tak ada? Tentulah kepada Ibunda. Bila Ibunda tak pandai berhitung, keruhlah semua urusan. Macam mana perempuan tak perlu pandai berhitung?” Pangeran Muazzam menjelaskan panjang lebar.

”Ada Temenggong yang bicara begitu tentang kepandaian Adik berhitung, Abang,” adu Putri Saleha.
Pangeran Muazzam menggelengkan kepalanya, tanda tidak setuju.

”Pernah tidak Adik merasa kurang dicinta oleh ibunda? Tak pernah ada lebih atau kurang, sayang Ibunda kepada keluarganya. Selalu adil, sama rata rasa kasihnya. Itulah bukti kepandaian menghitung Ibunda yang paling nyata.”

”Hanya perempuan yang paling pandai menghitung cintanya, Adik. Cinta untuk suaminya, untuk anaknya, untuk kerabat, dan untuk dirinya sendiri,” kata Pangeran Muazzam bijaksana.

Mata Putri Saleha berbinar gembira. Menghitung cinta? Nah, itu pasti seru dicoba!

Dan... tentang Shalahuddin Al-Ayubi yang gagah tetapi lembut.. uwaaaaah. Simak juga...

”Akan kubebaskan ayahmu, walau ia prajurit yang memerangi pasukanku. Tahukah kau mengapa?” tanya sang Sultan.

”Karena Tuan Sultan sudah menang,” jawab Leon.

Sultan Shalahuddin menggeleng, ”Tidak. Sebab Tuhanku adalah Allah yang Maha Indah dan Maha Pemurah. Ia Maha Pengampun, maka aku pun bermurah hati kepadamu.”

Sultan Shalahuddin menyerahkan sebilah pisau kecil kepada Leon. ”Ini, putuskanlah tali pengikat ayahmu. Dengan nama Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang,” pesan Sultan Shalahuddin.

Leon menatap Sultan Shalahuddin lekat-lekat. Di telinganya ter-ulang kata-kata sang Sultan, bahkan ketika Leon sudah memeluk ayahnya kembali.

Dengan nama Allah. Allah yang Maha Pengasih....

DIARIES SERIES

Judul-judul Seri ini:

• Princess Diaries
• Heroes Diaries
• Scientist Diaries (Segera Terbit!)

Penulis : Iza Azia Az-Zahra, Zulfairy, WD. Yoga
Ilustrator: Juwek & Three
Editor : Aminah Mustari
Halaman : 56 halaman
Harga : Rp 39.000,-
Cetakan : Pertama, Mei 2010
Penerbit : Al-Kautsar for Kids

Cek TKP di link ini

Inilah dongeng menawan dari masa kejayaan Kesultanan Islam berbagai dunia. Tiap cerita menyuguhkan kisah islami yang menggugah dan indah. Dalam tiap kisahnya disisipi nilai-nilai akhlaqul karimah sebagai buah dari rukun Islam.

Kelebihan Buku Ini

• Full ilustrasi, full color, kaya dengan keindahan busana muslim
• Berisi cerita terpadu yang memuat kurikulum kecakapan hidup bagi anak Muslim
• Mengembangkan kecerdasan emosi dan spiritual anak
• Dilengkapi pojok pintar yang menyajikan informasi menarik nan unik mengenai sejarah dan serba-serbi kesultanan Islam berbagai benua

Komentar orang-orang tentang buku ini...

“Menarik! Menggugah imajinasi!” -- Denny Prabowo, Pemenang JILFest (Jakarta International Literary Festival), Ketua Pusat Perpustakaan Rumah Cahaya.

“Seri Diaries bercerita dengan lebih unik, tersaji lebih apik, dan mendidik dengan lebih asyik. Lebih dari perlu untuk dikoleksi.” -- Intan Savitri, M.Si, Penulis Senior & Psikologi Anak.

“Seri Diaries merayakan kembali masa kejayaan Islam. Digarap dalam bentuk dongeng dan kilas sejarah, buku ini perlu dibaca putra-putri kita." – Hj. Wirianingsih, Ibu 10 Anak Penghafal Al-Qur'an, Ketua ASA (Asosiasi Selamatkan Anak) Indonesia