Introduction dan Kisah Nabi Adam as untuk anak-anak

Lagi mencari dongeng bermutu untuk anak-anak nih.. sayangnya, jarang banget ya kisah para  nabi dan Rosul dalam bentuk cerita anak. Kebanyakan legenda rakyat atau dongeng fable..

Terenyuh oleh kondisi ini, jadinya berfikir, “kenapa gak nulis kisah para nabi dan rosul aja dalam gaya bahasa anak..”

Setelah berjuang menyisihkan waktu alhamdulillah jadi juga nih penulisan ulang Kisah Nabi Adam as dalam bahasa anak..

Karena lumayan panjang, dongeng anak Kisah para nabi dan Rosul ini akan di break jadi beberapa bagian.. Jadi, sabar ya.. :)

Insya Allah dituntaskan kisah 25 nabi dan rosul dilanjut kisah para sahabat dalam bahasa anak. Yang mau langganan cerita, silahkan bergabung di Fan Page Lobi Lebah atau lewat Feed Rss.. (email)

Huft.. Setelah lama terbengkalai, akhirnya blog ini ditengok juga.. Basa basinya kepanjangan nih.. hehe. Selamat membaca

Kisah Adam as.

Setelah Allah swt menciptakan bumi, langit, bulan, matahari, bintang, alam semesta, dan isinya, Allah swt memerintah malaikat Jibril untuk mengambil segumpal tanah dari bumi.

Dari tanah ini Allah swt menciptakan seorang makhluk yang sangaaat tampan.. Kemudian memberinya nama Adam.

Malaikat rupanya ingin tahu, mengapa Allah mau mencitakan makhluk baru di bumi, padahal bumi sudah sangat penuh dengan tananam dan hewan. Di bumi juga sudah banyak jin yang tinggal. Sayangnya.. tidak semua hewan dan jin dapat merawat bumi dengan baik.. Hu hu..

Mengapa engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi orang yang akan membuat kerusakan dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?"  Tanya malaikat. (Q.S.Al-Baqarah [2]:30)

“Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."  Jawab Allah swt (Q.S. Al-Baqarah [2]:30)

Para Malaikat tertegun.. Mereka tidak bisa menyebutkan nama-nama benda yang diperlihatkan oleh Allah swt.

Para Malaikat berkata,” Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.” (Q.S. Al-Baqarah [2]:32)

Maka Allah berfirman,” Wahai Adam, beritahukanlah kepada para malaikat nama-nama itu!” 

Setelah itu Adam menyebutkan nama-nama bendanya.

Dan Allah Berfirman, “Bukankah telah Aku Katakan kepadamu, bahwa Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan Aku mengetahui apa yang kamu nyatakan dan apa yang kamu sembunyikan.” (Q.S. Al-Baqarah [2]:33)

Para malaikat kini sadar. Pasti Allah punya rencana yang sangat mulia dari penciptaan Adam.

Suatu waktu, Allah mengumpulkan para malaikat, Adam dan Seorang Jin. Dalam perkumpulan itu, Allah memerintahkan para malaikat dan jin untuk memberi hormat pada Adam dengan cara bersujud.

Para malaikat dengan patuh bersujud pada Adam. Tapi.. Oow.. Ada satu nih yang gak mau sujud.. Si Jin. Karena tidak mau menurut, Allah memanggilnya “Iblis” yang artinya pembangkang.

Allah berfirman: "Hai iblis, apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Ku-ciptakan dengan kedua tangan-Ku. Apakah kamu menyombongkan diri ataukah kamu (merasa) termasuk orang-orang yang (lebih) tinggi?" (Q.S. Shaad (38) : 75)

Iblis berkata: "Aku lebih baik daripadanya, karena Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah". (Q.S. Shaad (38) : 76) Iblis menyombongkan diri.

Allah berfirman: "Maka keluarlah kamu dari surga; sesungguhnya kamu adalah orang yang terkutuk. Sesungguhnya kutukan-Ku tetap atasmu sampai hari pembalasan" (Q.S. Shaad (38) : 77-78)

Iblis berkata: "Ya Tuhanku, beri tangguhlah aku sampai hari mereka dibangkitkan".

(Q.S. Shaad (38) : 79) Iblis meminta Allah untuk mengundurkan waktu hukuman.

Pemintaan Iblis dikabulkan. Allah berfirman: "Sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh, (Q.S. Shaad (38) : 80)  sampai kepada hari yang telah ditentukan waktunya (hari Kiamat)". (Q.S. Shaad (38) :81)

Iblis menjawab: "Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba-Mu yang mukhlis di antara mereka.” (Q.S. Shaad (38) :82-83)

Duuh.. Iblis.. Padahal sudah tahu Allah Maha Kuasa dan Maha Pengampun.. Bukannya meminta maaf pada Allah, iblis malah tambah ngeyel mau menghancurkan keturunan Adam.

Allah berfirman: "Maka yang benar (adalah sumpah-Ku) dan hanya kebenaran itulah yang Ku-katakan. Sesungguhnya Aku pasti akan memenuhi neraka Jahannam dengan jenis kamu dan dengan orang-orang yang mengikuti kamu di antara mereka kesemuanya. (Q.S. Shaad (38) :84-85)

Iblis akhirnya meninggalkan pertemuan dengan hati dongkol. Dalam pikirannya, ia mulai merencanakan untuk menyesatkan Adam agar tidak lagi mendapat kasih sayang Allah swt.

Usai pertemuan, Adam kembali ke surga.

Surga adalah tempat yang saaaangat indah.. Adam bisa makan apapun sesuka hati. Bisa pergi kemana pun menggunakan burung surga. .  Tapi.. Adam kesepian.

Maka.. Allah ciptakanlah Hawa. Seorang gadis yang sangat cantik, ramah, dan menyenangkan.

Suatu waktu, Allah berfirman pada Adam dan Hawa. Hai Adam, diamilah oleh kamu dan isterimu syurga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik di mana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang zalim." (Q.S. Al-Baqarah [2]:35)  Allah melarang Adam mendekati Pohon Kulbi.

Awalnya Adam dan Hawa mematuhi Perintah Allah untuk tidak mendekati Pohon Kulbi. Sayangnya..  Iblis yang sangat membenci Adam.. diam-diam menyusup ke dalam surga dan berubah menjadi ular.

“Psss…Tahu tidak kenapa Allah melarang kalian memakan buah kulbi psss..” ucap Iblis dalam rupa ular pada Adam dan Hawa .

“Aku tidak tahu. Tapi aku akan menuruti semua yang Allah swt perintahkan,” jawab Adam. “Pergilah hey kau ular.” usir Adam

Si Iblis pantang menyerah.

Saat Hawa sedang sendiri, “Pssss.. Hey Hawa.. Apa kau mau tahu sebuah rahasia yang bisa membuatmu kekal dalam surga?” Iblis yang masih dalam bentuk ular merayu Hawa.

“Apa?” Hawa Penasaran.

“Pss.. Jika kau dan Adam memakan buah kulbi, kalian berdua bisa hidup selamanya di surga,.. psss.” Ucap Iblis berbohong

“Tapi, Allah swt melarang kami mendekati pohon itu,” ucap Hawa.

“Psss.. Itu karena Allah tidak ingin kalian hidup selamanya di surga.. Pss” Iblis lagi-lagi berbohong. “Pss.. Percayalah padaku.. Dahulu aku memakan buah itu. Maka hingga kini aku tetap tinggal di surga…Psss”

Setelah meyakinkan Hawa, Iblis pergi bersembunyi

Hawa yang terbujuk oleh tipu daya Iblis, mengajak Adam untuk memakan buah kulbi. Awalnya Adam menolak keras permintaan Hawa. Karena Hawa tidak mau menyerah membujuk Adam.. akhirnya, Adam menuruti

Adam dan Hawa mendekati Pohon Terlarang dan memakan buahnya.

Tiba-tiba…

Ugh! Untuk pertama kalinya Adam dan Hawa merasa sakit perut! Baju yang Adam dan Hawa pakai tiba-tiba melorot! Aw. Maluuu..

Sadarlah Adam dan Hawa bahwa mereka telah tertipu  oleh setan. Bukannya abadi di surga, karena ketidak patuhan ini Adam dan Hawa malah diusir keluar dari surga.

Allah Berfirman,” Turunlah kamu! Sebahagian kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan. (Q.S. Al-Baqarah [2]:36)

Hu hu hu.. Adam terus menangisi perbuatannya. Ia sangat menyesal. Sambil terus meminta Ampun pada Allah, Adam berusaha mencari Hawa yang turun ke bumi entah di mana.

Bumi adalah tempat yang aneh. Pikir Adam. Saat malam ia sangat kedinginan. Saat siang bisa kepanasan. Juga banyak binatang-binatang buas yang berusaha melukainya.

Namun Adam tidak mau protes. Karena sadar akan kesalahan besar yang telah diperbuatnya. Sambil berusaha menyesuaikan diri dengan kondisi di Bumi, Adam terus bertobat pada Allah dan tetap rajin menjalankan ibadah.

Hingga suatu hari.. Adam bertemu Hawa di sebuah bukit.. Oalah.. Betapa senang dang girangnya Adam dan Hawa. Mereka langsung bersujud, bersyukur kepada Allah. Air mata mereka menetes nyaris tiada henti karena bahagia.

Kini, Adam dan Hawa berusaha membangun kehidupan baru.  Membuat tempat tinggal, membuat sawah, menjinakan hewan dan membuat ternak.. dan memiliki anak.

Sejak saat itulah keturunan Adam dan Hawa memenuhi bumi.

by: Intan Permata

the end sementara